FIFA dan UEFA menghukum Bosnia dari kompetisi internasional, setelah federasi sepakbola negara itu, NFSBiH, gagal mengadopsi statuta baru yang sejalan dengan aturan UEFA dan FIFA.Dengan hukuman itu artinya Bosnia tidak bisa meneruskan lajunya di kualifikasi Piala Eropa 2012, kendati UEFA dan FIFA menyatakan akan segera menggelar pertemuan untuk mendiskusikan bagaimana caranya bisa mengembalikan negara itu sesegera mungkin berkompetisi lagi di level internasional.
Hukuman itu sendiri lahir setelah FIFA dan UEFA meminta NFSBiH untuk mengganti sistem presidensial rotasi tiga orangnya, yang berjalan dengan dasar etnis, sampai batas waktu 31 Maret.
Di bawah statuta yang berlaku saat ini, posisi pucuk NFSBiH akn diisi bergantian dari sosok etnis Serbia, Kroasia dan Muslim.
"Kongres NFSBiH yang digelar di Sarajevo pada 29 Maret 2011 tidak mencapai kuorum yang dibutuhkan untuk mendukung pengadopsian statuta baru NFSBiH," jelas pernyataan bersama FIFA dan UEFA seperti dikutip Reuters.
"Walhasil, NFSBiH langsung kehilangan status keanggotaannya sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Wakil NFSBiH dan klub-klubnya tidak lagi berhak ikut serta dalam seluruh kompetisi internasional per 1 April 2011 dan sampai dengan masalah yang disebutkan sudah dituntaskan," lanjut pernyataan itu.
Bosnia saat ini menghuni posisi empat Grup D kualifikasi Piala Eropa 2012, tertinggal lima poin saja dari pemuncak klasemen Prancis, dengan satu laga lebih banyak. Bosnia bahkan bisa langsung melejit ke posisi dua--zona playoff-- karena hanya terpaut satu poin dari Belarusia yang menghuni posisi itu.
Hukuman ini seperti mengingatkan akan kondisi persepakbolaan Indonesia yang juga tengah berpolemik. Terlebih lagi setelah kubu PSSI terindikasi mengeluarkan pernyataan tidak benardengan mengatasnamakan perwakilan FIFA.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/04/01/171601/1606700/73/gagal-adopsi-statuta-baru-bosnia-dihukum-berat?b99110270
