Rudi Garcia, pelatih tim pemimpin Ligue 1, Lille, telah memperpanjang kontraknya dua tahun hingga 2014, demikian diumumkan klub tersebut, Kamis atau Jumat dinihari WIB.
Pelatih berusia 47 tahun itu sudah memimpin Lille sejak 2008 dan klub asal utara itu mengatakan dalam pernyataannya bahwa keputusannya untuk memperpanjang kontrak menunjukkan pesan baru yang kuat melambangkan ambisi Garcia.
"Hari ini, tidak ada proyek yang lebih baik di Prancis selain itu di Lille," kata Garcia, yang menyatakan ia masih ingin bekerja di luar negeri, terutama di Spanyol di masa mendatang.
"Tetapi saya selalu mengatakan bahwa sebelum memenuhi syarat untuk melakukannya, Anda harus memenangi sesuatu di Prancis." Garcia bergabung dengan pemain Franck Beria, Rio Mavuba, Mickael Landreau, Mathieu Debuchy dan pemain sayap papan atas Belgia Eden Hazard, yang semuanya sudah menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan-bulan terakhir.
Disamping tujuannya dalam olah raga, Garcia juga berharap dapat melihat Lille mengawali hidup mereka di arena baru Grand Stade, tempat mereka akan bermain mulai musim 2012-13 dan seterusnya.
"Rudi tetap tinggal, ia ingin melihat Grand Stade dan itu berjalan dengan baik karena saya ingin melihatnya bersama dia," kata presiden klub Michel Seydoux.
Lille, yang mengejar gelar pertama Ligue 1 sejak 1954, unggul empat poin atas juara bertahan Marseille di puncak klasemen divisi satu Prancis, dengan Rennes terpaut satu poin di urutan ketiga.
Garcia dipecat setelah membawa Lille ke Liga Europa pada musim 2008-09 tetapi kemudian direktur klub berubah pikiran dan menawarinya kontrak tiga tahun.
Lille berakhir di urutan keempat musim lalu, setelah mencetak gol lebih banyak (72) dibanding tim manapun.
Lille juga berada di posisi puncak dalam perburuan gelar, setelah mencapai semifinal Piala Prancis untuk pertamakalinya dalam 26 tahun.
"Hari ini, tidak ada proyek yang lebih baik di Prancis selain itu di Lille," kata Garcia, yang menyatakan ia masih ingin bekerja di luar negeri, terutama di Spanyol di masa mendatang.
"Tetapi saya selalu mengatakan bahwa sebelum memenuhi syarat untuk melakukannya, Anda harus memenangi sesuatu di Prancis." Garcia bergabung dengan pemain Franck Beria, Rio Mavuba, Mickael Landreau, Mathieu Debuchy dan pemain sayap papan atas Belgia Eden Hazard, yang semuanya sudah menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan-bulan terakhir.
Disamping tujuannya dalam olah raga, Garcia juga berharap dapat melihat Lille mengawali hidup mereka di arena baru Grand Stade, tempat mereka akan bermain mulai musim 2012-13 dan seterusnya.
"Rudi tetap tinggal, ia ingin melihat Grand Stade dan itu berjalan dengan baik karena saya ingin melihatnya bersama dia," kata presiden klub Michel Seydoux.
Lille, yang mengejar gelar pertama Ligue 1 sejak 1954, unggul empat poin atas juara bertahan Marseille di puncak klasemen divisi satu Prancis, dengan Rennes terpaut satu poin di urutan ketiga.
Garcia dipecat setelah membawa Lille ke Liga Europa pada musim 2008-09 tetapi kemudian direktur klub berubah pikiran dan menawarinya kontrak tiga tahun.
Lille berakhir di urutan keempat musim lalu, setelah mencetak gol lebih banyak (72) dibanding tim manapun.
Lille juga berada di posisi puncak dalam perburuan gelar, setelah mencapai semifinal Piala Prancis untuk pertamakalinya dalam 26 tahun.
