
Red Bull memutuskan untuk tak menggunakan KERS di GP Australia. Meski demikian, mereka tetap sukses mengantarkan Sebastian Vettel jadi kampiun di Melbourne.
Karakter Sirkuit Albert Park memang membuat peran KERS tak terlalu vital. Namun, lain halnya dengan di Sepang yang punya beberapa trek lurus panjang.
"Malaysia adalah trek dengan downforce yang besar sehingga Anda akan melihat Red Bull sangat cepat, jika tidak lebih cepat," ungkap Hamilton, seperti dikutipAutosport.
"Tapi saya tak ragu mobil kami juga akan kompetitif," yakin pembalap Inggris ini.
"Saya tak tahu apakah Anda melihat sayap depan mereka seperti menapak pada lintasan. Kalau sayap depan kami lebih tinggi," ujarnya.
"Itu saja sudah seperti 20 poin dari downforce, seperti setengah detik. Kami akan segera mencari cara untuk memangkas jarak ini."
"Kalau kami bisa menempati dua baris pertama lagi kami bisa bersaing dengan KERS kami. Saya tak berpikir mereka (Red Bull) akan mampu terus-terusan tanpa KERS."
Sementara itu, rekan setim Hamilton, Jenson Button, yakin KERS milik Red Bull tak sebaik milik timnya.
"Kebanyakan tim mendapatkan poin 3,5 sampai 5 dari 10 soal KERS, dan saya pikir mereka (Red Bull) mendapatkan 1,5," kata Button.
"Itu bagus buat kami dan merupakan sesuatu yang kami butuhkan. Kami harus punya sistem KERS yang kuat karena dalam hal kecepatan dan beberapa area lain mereka sangat kuat," tandasnya.
http://www.detiksport.com/read/2011/03/31/061008/1605322/80/hamilton-red-bull-tak-mungkin-hindari-kers?s99110269