Semen Padang bertekad merebut kembali posisi dua klasemen sementara Superliga Indonesia. Untuk bisa memenuhi ambisi itu, Semen Padang harus mampu meraih poin penuh saat menjamu Persijap Jepara, Rabu (30/3) malam di Stadion H.Agus Salim Padang. Karena itu, kemenangan menjadi target Semen Padang dalam laga nanti.
Tidak hanya sekadar keinginan merebut lagi posisi dua besar itu, tapi kemenangan memang menjadi sesuatu hal yang wajib diraih SP, jika masih ingin terus bersaing di papan atas Superliga. Dengan persaingan yang makin ketat saat ini, ditambah SP sangat rentan tergelincir, karena jadwal yang tak mendukung, disebabkan lebih banyak bermain tandang di putaran kedua ini, mau tak mau SP harus memaksimalkan setiap laga kandang.
Peluang untuk kembali menggeser Persija cukup terbuka, karena bila berhasil mengalahkan Persijap Jepara, maka SP bisa menyalip Persija dengan margin tiga angka. Karena saat ini nilai SP dan Persija sama-sama 32, tapi skuad ibukota lebih baik dalam selisih gol.
Pelatih Nil Maizar yang dihubungi GOAL.com Indonesia, Selasa siang mengatakan, sebenarnya dia tak begitu suka menghitung-hitung poin. Baginya yang lebih penting bagaimana anak didiknya bermain sungguh-sungguh dan kerja keras dengan semangat tinggi. "Jika itu semua berjalan baik, mudah-mudahan hasilnya juga akan baik dan sesuai harapan."katanya.
Soal kesiapan anak asuhnya, Nil Maizar menyatakan Ellie Aiboy dkk sudah siap tempur. "Dari sesi latihan kami terakhir kondisi anak-anak sudah siap tempur. Kami hanya tinggal membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya penonton dan suporter setia kami yang datang ke stadion," papar Nil Maizar.
Selain itu, Nil juga mengingatkan kepada punggawanya jangan menganggap remeh Persijap. Sebab kekuatan "Laskar Kalinyamat" itu sudah jauh berbeda dengan Persijap pada putaran pertama. Masuknya dua pemain asing baru mereka, Alberto Goncalves dan Jose Sebastian, telah memberi 'darah baru" bagi pasukan Suimin Diharja itu. "Kedua pemain asing mereka sudah membuktikan kualitasnya dan kontribusinya atas dua kemenangan terakhir Persijap. Ini perlu kita waspadai," ungkap Nil lagi.
Namun demikian, walau Beto dengan Jose Sebastian telah membuat kekuatan Persijap berbeda dan lebih menakutkan, tapi itu tak akan membuat ciut nyali para pemainnya. Bahkan Nil juga mengaku tidak akan menginstruksikan kepada salah satu pemainnya untuk mengawal kedua pemain itu. "Siapa yang terdekat dengan Beto dan Jose maka dia-lah yang mematikan pergerakan keduanya. Tapi pemain lain tetap dikawal dengan ketat," ucap Nil dengan bahasa yang klise.
Masa recovery selama 10 hari membuat Ellie cs., bisa kembali fresh saat duel. Skenario menekan sejak menit awal bakal diinstruksikan Nil agar bisa unggul cepat. Makanya dengan waktu pemulihan panjang itu, taktik menekan Persijap sejak menit bisa diterapkan para pemainnya.
Namun dalam laga ini, satu kepingan "The winning team" Semen Padang bakal hilang, karena vendry Mofu tidak bisa bermain karena akumulasi. M.Rizal sepertinya sudah disiapkan Nil Maizar untuk memainkan peran Mofu. Bersama Yu Hyun ko, Rizal diharapkan bisa mengimbangi atau memenangi pertempuran di lini tengah melawan para gelandang Persijab yang bakal dimotori Jose Sebastian dan Bona Simanjuntak.
Tidak hanya sekadar keinginan merebut lagi posisi dua besar itu, tapi kemenangan memang menjadi sesuatu hal yang wajib diraih SP, jika masih ingin terus bersaing di papan atas Superliga. Dengan persaingan yang makin ketat saat ini, ditambah SP sangat rentan tergelincir, karena jadwal yang tak mendukung, disebabkan lebih banyak bermain tandang di putaran kedua ini, mau tak mau SP harus memaksimalkan setiap laga kandang.
Peluang untuk kembali menggeser Persija cukup terbuka, karena bila berhasil mengalahkan Persijap Jepara, maka SP bisa menyalip Persija dengan margin tiga angka. Karena saat ini nilai SP dan Persija sama-sama 32, tapi skuad ibukota lebih baik dalam selisih gol.
Pelatih Nil Maizar yang dihubungi GOAL.com Indonesia, Selasa siang mengatakan, sebenarnya dia tak begitu suka menghitung-hitung poin. Baginya yang lebih penting bagaimana anak didiknya bermain sungguh-sungguh dan kerja keras dengan semangat tinggi. "Jika itu semua berjalan baik, mudah-mudahan hasilnya juga akan baik dan sesuai harapan."katanya.Soal kesiapan anak asuhnya, Nil Maizar menyatakan Ellie Aiboy dkk sudah siap tempur. "Dari sesi latihan kami terakhir kondisi anak-anak sudah siap tempur. Kami hanya tinggal membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya penonton dan suporter setia kami yang datang ke stadion," papar Nil Maizar.
Selain itu, Nil juga mengingatkan kepada punggawanya jangan menganggap remeh Persijap. Sebab kekuatan "Laskar Kalinyamat" itu sudah jauh berbeda dengan Persijap pada putaran pertama. Masuknya dua pemain asing baru mereka, Alberto Goncalves dan Jose Sebastian, telah memberi 'darah baru" bagi pasukan Suimin Diharja itu. "Kedua pemain asing mereka sudah membuktikan kualitasnya dan kontribusinya atas dua kemenangan terakhir Persijap. Ini perlu kita waspadai," ungkap Nil lagi.
Namun demikian, walau Beto dengan Jose Sebastian telah membuat kekuatan Persijap berbeda dan lebih menakutkan, tapi itu tak akan membuat ciut nyali para pemainnya. Bahkan Nil juga mengaku tidak akan menginstruksikan kepada salah satu pemainnya untuk mengawal kedua pemain itu. "Siapa yang terdekat dengan Beto dan Jose maka dia-lah yang mematikan pergerakan keduanya. Tapi pemain lain tetap dikawal dengan ketat," ucap Nil dengan bahasa yang klise.
Masa recovery selama 10 hari membuat Ellie cs., bisa kembali fresh saat duel. Skenario menekan sejak menit awal bakal diinstruksikan Nil agar bisa unggul cepat. Makanya dengan waktu pemulihan panjang itu, taktik menekan Persijap sejak menit bisa diterapkan para pemainnya.
Namun dalam laga ini, satu kepingan "The winning team" Semen Padang bakal hilang, karena vendry Mofu tidak bisa bermain karena akumulasi. M.Rizal sepertinya sudah disiapkan Nil Maizar untuk memainkan peran Mofu. Bersama Yu Hyun ko, Rizal diharapkan bisa mengimbangi atau memenangi pertempuran di lini tengah melawan para gelandang Persijab yang bakal dimotori Jose Sebastian dan Bona Simanjuntak.
