Misi Rossi di Jerez

BOLOGNA - Valentino Rossi mengaku tidak sabar untuk tampil pada GP Spanyol, akhir pekan ini. Pembalap anyar Ducati ini pun berharap bisa meraih hasil lebih baik saat tampil di Jerez yang merupakan sirkuit favoritnya.

The Doctor mengawali musim perdananya bersama Ducati dengan hasil yang kurang memuaskan. Pembalap veteran 32 tahun ini hanya mampu finis di tempat ketujuh pada seri perdana di MotoGP Qatar, Minggu (20/3/2011) lalu. Namun, Rossi menilai bila hasil kurang memuaskan itu dikarenakan faktor cedera bahunya yang belum sepenuhnya pulih.

“Di Qatar, banyak terdapat tikungan tajam dan area di mana kami harus mengerem ke kanan yang sangat sulit untuk bahu saya,” ujar Rossi. “Kita lihat saja nanti, dari sudut pandang saya, Jerez memiliki karakter lebih mudah, meski saya rasa saya masih harus sedikit menahan sakit,” sambungnya sebagaimana dikutipAutosport, Rabu (30/3/2011).

“Sejak balapan di Qatar, saya terus bekerja keras memulihkan kondisi dengan berlatih di gym, untuk meningkatkan kekuatan, terutama stamina. Nanti, setelah balapan di Spanyol (Jerez), saya memiliki waktu hampir sebulan untuk memulihkan kondisi, menyusul dipindahkannya jadwal GP Jepang,” tambahnya.

Berbicara soal balapan Jerez, Rossi memang memiliki track-record yang sangat baik. Tercatat, sudah enam kali pembalap Italia mengamankan podium teratas di Jerez. Namun, kini situasinya berbeda. Rossi akan menunggangi Desmosedici GP 11 yang terbukti tidak cukup tangguh saat tampil di Jerez. Sejak 2006, Ducati tidak pernah menang di Jerez, dan prestasi terbaiknya hanyalah finis ketiga melalui Casey Stoner di tahun 2009.

“Dari sudut pandang teknis, Jerez terlihat bukan karakter sirkuit yang cocok untuk Ducati. Tapi, saya sangat menyukai sirkuit ini dan jelas, kami harus mencoba untuk meraih hasil yang lebih baik dari kemarin (GP Qatar),” tegasnya
http://sports.okezone.com/read/2011/03/30/38/440440/misi-rossi-di-jerez